:: TANJAK ::

Tanjak atau Tengkolok adalah suatu lambang kebesaran dan kepahlawanan , pakaian rasmi dan juga pakaian harian ataupun pakaian asal manusia penduduk di kepulauan Melayu , sebelum kedatangan " design - design " dari seluruh pelusok dunia Timur Barat Utara dan Selatan ...

Tanjak dan kelengkapannya yang lain seperti keris dan sebagainya bukan hanya sebagai pakaian penghias luaran , malah lebih kepada jatidiri serta sifat bangsa itu sendiri iaitu Taat tapi pantang dicabar , Setia , Jujur , Baik Hati , Pemalu , Bersopan Santun (Cakap berlapik dan berkias) , amanah , sabar dan berkarisma . Semua sifat - sifat itu merujuk kepada  perkara yang baik - baik dan positif. Dengan kedatangan Islam di Tanah Melayu menjadikan nilai - nilai itu bertambah kuat dan sebati bila digabungkan ...

Mutakhir ini , kita melihat nilai - nilai yang ada ini semakin terhakis malah kelihatan seperti mahu pupus ... Orang kita kelihatan seperti " Manusia Rakus " , musuh dalam selimut , bermuka -muka , cakap berbelit , Fitnah , tudohan Liar , kata - kata kasar dan makian , sudah tiada sopan , santun dan silu sudah hilang malah makin menuju alam kepupusan ...

Kerisauan ini bertambah bila perkara -perkara jelik , busuk , keji , kejam , berperikebinatangan mula mengambil tempat di hati orang - orang kita malah mula berleluasa seperti suatu yang biasa malah lebih menjelikkan lagi , ia sudah dianggap biasa umpama " Hiburan Harian " yang diperlukan untuk tatapan ...

Tujuan hidup tanpa disedari sudah berubah ... Hormat menghormati kepada yang lebih tua (ini adalah seperti " signature " rasmi org kita) seperti sudah menjadi benda "Kliche" dan ketinggalan Zaman ... Ikatan adik beradik . saudara mara , anak beranak seperti sudah menyusut nilainya dan kadang - kadang cuma tertulis di Kad Pengenalan atau Pejabat Pendaftaran .. Tapi hakikatnya mereka Menikam sesama sendiri dari belakang , rusuk kiri dan kanan malah juga terang - terangan dari hadapan mata ...

Apalah yang hendak jadi dengan " Orang Kita " .. Semangat " Tanjak " ini juga sudah hampir pupus dengan pupusnya nilai - nilai suci dan murni yang dibawa dari zaman kegemilangan dulu ... Ia cuma dipakai sekali sekala, malah mungkin sekali dlm seumur hidup pada hari perkahwinan ataupun dimajlis majlis rasmi kerajaan .. Apalah guna jika ia hanya gah menjadi hiasan di luar tapi di hati Busok umpama Pekong yang merebak ...

Mungkin rintihan itu boleh dilihat dari video ini : " Monoloque - Batu Belah Batu Konkrit "

Bonda (asal usul kita) seperti sudah merajuk ..



Sekian  Wassalam ...

Nukilan ini ,
Inspirasi kepada dan daripada novel yang akan keluar tak lama lagi ... TOK GAJAH


~ NYSM epic ~